Kepemimpinan yang Mendorong Iklim dan Motivasi Kerja
Kepemimpinan yang Mendorong Iklim dan Motivasi Kerja
Oleh : Drs. Frans Haidar, MPA
Pemimpin adalah seseorang yang memiliki kemampuan memimpin dalam suatu kelompok atau organisasi tertentu. Sedangkan kepemimpinan adalah suatu proses yang dapat mempengaruhi dan memberi contoh oleh seorang pemimpin kepada pengikutnya dalam mencapai tujuan suatu organisasi. Pemimpin yang baik bukan dilihat dari seberapa banyak orang yang menjadi pengikutnya, bukan juga dilihat dari seberapa lama ia memimpin. Pemimpin yang baik dilihat dari seberapa banyak ia mampu menciptakan sosok pemimpin yang baru.
Beberapa sikap kepemimpinan dalam organisasi yang perlu diterapkan oleh seorang pemimpin, diantaranya:
1. Menjalin kedekatan dengan anak buah
Kepemimpinan dalam organisasi akan menjadi lebih efektif jika seorang pemimpin telah mendapat respek dari anak buah. Hal ini bisa dibangun dengan menjalin kedekatan dengan mereka, dengan cara mengajak ngobrol dalam berbagai hal, termasuk hobi mereka dan mendengar keluhan mereka dengan baik. Pemimpin tidak harus setuju terhadap pendapat dari staf, tetapi harus menghargai setiap pendapat.
2. Memberikan semangat dan motivasi
Kepemimpinan dalam organisasi bukan melulu soal pangkat dan jabatan, tetapi kepemimpinan adalah bagaimana seorang pemimpin dapat memberikan semangat dan motivasi kepada bawahannya, dengan cara memberikan apresiasi terhadap kinerja bawahan yang loyal dan berhasil dalam pekerjaannya, karena dari situlah semangat bawahan akan tumbuh, Penghargaan bukan hanya dalam bentuk materi, melainkan dapat berupa pujian sebagai apresiasi bahwa kontribusinya dalam memajukan organisasi diakui.
3. Memberikan kepercayaan dan tanggung jawab
Kepemimpinan dalam organisasi adalah tentang kepercayaan. Berikan anak buah Anda kepercayaan dan tanggung jawab yang lebih dalam melakukan tugas mereka. Jika ada hal yang tidak sejalan, jangan langsung menghakimi. berikanlah feedback / arahan yang baik sesuai harapan agar ke depannya mereka tidak takut salah dalam mengambil sebuah keputusan.
Dengan semangat 50 Tahun Korpri dan untuk memajukan sebuah organisasi kita maka seorang pemimpin harus :
1. Memiliki Visi dan Misi serta berintegritas, praktis dan realistis, namun harus berbicara bahasa visioner dan idealis;
2. Jujur terhadap diri sendiri dan orang lain serta berempati terhadap bawahan secara tulus,
3. seseorang yang akan menginspirasi kita untuk menjadi apa yang kita tahu dan apa yang kita bisa untuk bermimpi lebih besar dan belajar lebih giat.;
4. Mampu berkomunikasi dengan baik dan dapat memberi rasa aman dan nyaman kepada bawahan sehingga bawahan mampu menyampaikan gagasan baru dan hormat kepada pemimpinnya.
5. Mampu mengemban tanggung jawab. Pemimpin harus berkata saya yang salah bukan staf.
Tanggung jawab pertama seorang pemimpin adalah mendefinisikan kenyataan.
Tanggung jawab terakhir seorang pemimpin adalah mengucapkan terima kasih.
6. Mampu menciptakan paling banyak pemimpin, bukan hanya memiliki banyak pengikut.
7. Mampu memberi teladan dan mensejahterakan staf yang dipimpin.
Seorang pemimpin harus mempunyai integritas, bertanggung jawab, mempunyai pengetahuan yang luas, percaya diri, mempunyai kepribadian yang baik atau jiwa sosial yang baik, serta kemampuan meyakinkan orang lain dalam membangun organisasi.
Seorang pemimpin harus memiliki karakter kepemimpinan diantaranya ;
1. Kecakapan dalam mengarahkan atau mengatur anak buah, Seorang pemimpin harus bersikap tegas, berbicara dengan pasti, dan terkadang membutuhkan gaya bicara atau retorika yang baik dalam mengarahkan bawahan sehingga anak buah kita merasa yakin atas sikap kepemimpinan kita
2. Memahami permasalahan secara lebih dalam, Dalam memutuskan masalah, pemimpin harus memiliki pemahaman yang luas, pemahaman yang lebih dalam atas masalah, dan mampu memperkirakan apakah keputusan yang akan di ambil adalah keputusan yang baik dan benar
3. Orang yang memiliki kompetensi, yaitu seorang pemimpin yang cakap, kuat, berpendirian teguh, memiliki pemahaman yang baik terhadap suatu situasi, dan mampu menyesuaikan keputusannya baik dari segi etika, moral, dan sebagainya